MyWilayah.com

Bahan Ilmiah Sepanjang Zaman

Informasi Terkini

Mati Secara Husnul Khotimah




“MATI SECARA HUSNUL KHOTIMAH.”

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُُ

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم,

عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ، قاَلُوُا: كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ؟ قَالَ: يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ. (رَواه الإمام أحمـد والترمذي وصحح الحاكم في المستدرك)

Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW. bersabda : “Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hambanya (Husnul Khatimah), maka Allah mempekerjakannya.” Para sahabat bertanya; ”Bagaimana Allah akan mempekerjakannya?” Rasulullah menjawab; ”Allah akan memberinya taufiq untuk beramal shalih sebelum dia meninggal.” [HR Imam Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan al Hakim dalam Mustadrak]

Pelajaran yang terdapat dalam hadits di atas :

1. Husnul Khatimah adalah akhir yang baik. Yaitu seorang hamba, sebelum meninggal, ia diberi taufiq untuk menjauhi semua yang dapat menyebakan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia bertaubat dari dosa dan maksiat, serta semangat melakukan ketaatan dan perbuatan-perbuatan baik, hingga akhirnya ia meninggal dalam kondisi ini.

2. Husnul Khatimah memiliki beberapa tanda, di antaranya ada yang diketahui oleh hamba yang sedang sakaratul maut, dan ada pula yang diketahui orang lain.

3. Tanda Husnul Khatimah, yang hanya diketahui hamba yang mengalaminya, yaitu diterimanya kabar gembira saat sakaratul maut, berupa ridha Allah sebagai anugerah-Nya. 

4. Pertanyaannya, apakah kita ini semakin tua semakin mudah di dalam menerima kebenaran dan kebaikan sekaligus mengamalkannya atau sebaliknya?

5. InsyaAllah kalau kita semakin mudah didalam kebenaran dan kebaikan, semoga menjadi pertanda Husnul Khatimah.

6. Oleh sebab itulah, seorang hamba Allah yang shalih sangat merisaukannya. Mereka melakukan amal shalih tanpa putus, merendahkan diri kepada Allah agar Allah memberikan kekuatan untuk tetap istiqomah sampai meninggal. 

Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :

1. Tanda Husnul Khatimah, yang hanya diketahui hamba yang mengalaminya, yaitu diterimanya kabar gembira saat sakaratul maut, berupa ridha Allah sebagai anugerah-Nya ;

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ ۝

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah,” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan) : “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” [QS.  Fushilat : 30].

2. Berbeda cara hidup dan matinya seorang yang besuk mati Husnul Khatimah dan Su'ul Khatimah;

أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ اجْتَرَحُوا السَّيِّئَاتِ أَنْ نَجْعَلَهُمْ كَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَوَاءً مَحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْ ۚ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ ۝

“Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu.” [QS. Al-Jatsiyah : 21]

3. Sambutan para Malaikat kepada para mereka yang mati Husnul Khatimah ;

الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ ۝

“(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Salaamun 'alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan.” [QS. An-Nahl : 32].

والله اعلم بالصواب ...

🎯 Barakallahu fiikum.

َوَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهُ وَبَرَكَاتهُ
       

Kridet: @dakwahsentapofficial




Post a Comment

0 Comments